Kanker Kulit, Sakit Maag, Nyeri Tulang Punggung. Dewa Nyoman Sumada (48 Thn) - Denpasar. "Istri
saya menderita sakit yang cukup lama diantaranya: Maag, nyeri tulang
belakang, cepat lelah, rematik, dan yang menakutkan pada akhir-akhir ini
adalah diagnosa dokter bahwa istri saya menderita kanker kulit ringan
di dahi. Untuk maag, memang sudah lama diderita istri saya sejak dia berumur 22 tahun. Puncaknya ialah saat mengidam di kehamilan kedua pada tahun 1991. Ususnya dipotong kurang lebih 10 cm karena mengalami pembusukan. Pasca operasi sampai saat sebelum mengonsumsi Sarang Semut, pengaturan pola makan betul-betul sangat diperhatikan karena telat makan sedikit saja ataupun salah makan, sakit maag-nya akan kambuh. Buah saja bisa dikatakan pantang kecuali pisang dan obat dokter yang dikonsumsi Mylanta tablet. Sedangkan nyeri punggung dan tulang belakang hampir setiap hari dirasakan setelah kegiatan menyetrika. Biasanya, kami obati dengan Voltaren salep. Setiap hari kami juga mengonsumsi Sangobion dan terkadang Formaton formula saat datang bulan. Jika tidak dibantu obat-obat tersebut, sudah dipastikan bahwa pusing dan kelelahan akan menghampiri. Sekitar setahun lalu, terdapat benjolan kecil di dahi yang sangat mengganggu dan tidak enak dilihat. Makin lama, benjolan tersebut makin melebar dan berwarna kehitaman. Kami sudah memeriksakan ke 2 dokter kulit dengan diagnosa yang sama yakni kanker kulit ringan dan penanganannya harus dioperasi. Kebetulan mertua saya mengalami penyakit yang sama yaitu kanker kulit di dahi, yang juga dianjurkan untuk melakukan operasi oleh dokter. Namun, mengingat usia beliau yang sudah cukup tua, hal tersebut tidak ingin dilakukan. Sehingga ia mencari pengobatan kanker kulit alternatif dan menemukan informasi di internet tentang obat Sarang Semut dari Deherba.com, beliau pun memberitahukannya kepada kami, maka baik mertua maupun istri saya mencoba mengonsumsinya. Mulai tanggal 2 Februari 2011, kami memesan 2 botol obat Sarang Semut dan keesokan harinya sudah tiba di tempat kami. Kami langsung mengonsumsinya dengan dosis 3x2 kapsul tiap hari. Setelah penggunaan 2 botol saja, perubahan signifikan sudah mulai terlihat maka kami lanjutkan memesan 4 botol lagi. Setelah pemakaian 6 botol, perubahan yang dirasakan benar-benar nyata. Benjolan di dahi mengering, mengelupas, dan tidak membesar lagi. Sakit maagnya pun sembuh total dan tidak pernah kambuh lagi dan yang paling menggembirakan, bisa bebas mengonsumsi makanan atau buah seperti jeruk, nanas, apel, pepaya, maupun nangka yang selama ini sangat pantang dikonsumsi oleh istri saya. Begitu pula nyeri tulang punggung yang dideritanya sudah tidak pernah menghampiri lagi. Sekarang, staminanya sangat baik. Tidak gampang lelah dan nafsu makan juga sangat baik. Dengan mengonsumsi Sarang Semut dari Deherba.com, semua keluhan penyakit istri saya perlahan sembuh. Kami juga bisa berhemat karena sudah tidak lagi mengonsumsi obat kimia seperti Mylanta, Voltaren, Sangobion, dan Formaton dan Sangat menggembirakan bahwa istri saya tidak perlu dioperasi untuk mengobati kanker kulitnya." |
Kanker Serviks, Novyanti - Pamulang. "Dua
tahun yang lalu, ibu mertua saya terkena polip di mulut rahim.
Kemudian, beliau mencoba obat herbal dari dokter/shinshe tapi malah
memperparah keadaannya sehingga beliau didiagnosis mengidap kanker
serviks stadium lanjut dan harus dioperasi. Karena tidak tahu harus ke
mana untuk bertanya, akhirnya saya mencari informasi di internet obat
untuk kanker serviks sampai akhirnya saya menemukan dan mencoba Sarang
Semut. Sebelum operasi, beliau mengonsumsi Sarang Semut selama 2 bulan dan kurang lebih 2 bulan setelah operasi pun beliau terus mengonsumsi Sarang Semut. Setelah pemeriksaan di laboratorium dilakukan, sel kanker dinyatakan sudah hilang! Padahal seringkali ditemui bahkan setelah menjalani operasi, sel kanker dapat berkembang lagi, namun berkat Sarang Semut dari deherba.com, sel kanker dapat hilang dengan tuntas. Alhamdulillah usaha kami melawan kanker serviks berhasil. Semoga pengalaman ini bisa mengingatkan orang-orang agar lebih teliti dalam memilih obat yang tepat untuk penyakit yang dialaminya." |
Kanker Hati, Ida Bagus Mahadewa - Badung, Bali. "Bulan
Desember 2010, ibu saya masuk Rumah Sakit dan dinyatakan mengidap
sirosis. Dari hasil tes darah yang dilakukan, ada gangguan pada hati
yang mengarah pada kanker hati. Kemudian, saya coba mencari informasi
pengobatan dari berbagai sumber termasuk di internet tentang pengobatan
kanker hati dan saya menemukan Sarang Semut sebagai pengobatan kanker
hati alami. Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan pengobatan dengan
Sarang Semut. Setelah mengonsumsi Sarang Semut selama 1 bulan dengan aturan pakai yang dianjurkan, saya melihat perubahan yang luar biasa pada ibu saya. Nafsu makan dan berat badannya meningkat. Wajahnya pun sudah tidak pucat lagi. Karena itu, saya lanjutkan pengobatan dengan Sarang Semut ini. Sesuai anjuran dokter, saya melakukan tes darah lagi dan hasil test darah menunjukkan bahwa ada perubahan yang mengarah pada perbaikan fungsi hati ibu saya. Saya sangat bersyukur menemukan Sarang Semut ini untuk membantu kesehatan ibu saya. Saya berharap kesehatan ibu saya bisa tetap stabil." |
Kanker Payudara, Nita Ekawati (30 Thn). "Saya
seorang ibu rumah tangga. Saya memiliki beberapa benjolan sebesar
kelereng di payudara. Benjolan ini sangat membuat saya tidak nyaman
apalagi harus menyusui anak juga.
Akhirnya saya di temani suami pergi memeriksakan diri ke
dokter, setelah di periksa, dokter mengatakan sepertinya ini mengarah
ke gejala kanker payudara. Dokter menyarankan untuk dibedah saja.
Sepulang ke rumah, saya dan suami berdiskusi, akhirnya kami memutuskan
untuk mencoba pengobatan alternatif.
Saya sempat mencoba Xamptone, tapi setelah saya konsumsi
tidak ada perubahan yang berarti pada diri saya. Akhirnya suami mencoba
mencari lagi obat herbal yang lain melalui browsing di internet dan
menemukan situs www.deherba.com.
Suami saya pun segera menelpon dan membeli paket Sarang
Semut Sebanyak 4 botol (paket 1 bulan) dan mulai mengonsumsinya setiap
hari. Di Luar dugaan saya dan suami , dalam waktu kurang dari sebulan
benjolan benjolan yang menganggu di payudara saya sudah sebagian yang
hilang dan sebagian lagi sudah mengecil. Sampai sekarang ini saya masih
mengonsumsi Sarang Semut untuk menyempurnakan kesembuhan saya.
Terima kasih herbal Sarang Semut! Saya sangat puas,
karena saya bisa pulih tanpa perlu melewati meja operasi dan perawatan
medis yang cukup menguras biaya dan stamina."
|
Kanker Lambung, Kasam Kusmana Gandana (67 Thn), Cianjur. "Saya
menderita penyakit kanker lambung. Awalnya dokter mendiagnosa maag
kronis. Sekian lama saya berobat, lambung saya tak kunjung membaik.
Sekitar 2,5 tahun yang lalu, saya menjalani operasi prostat di RSUD
Cianjur, selang sehari pasca operasi terjadi penggumpalan darah dan
jahitan harus dibuka kembali dan saya ditranfusi darah 2 labu. Selang 18 bulan saya harus menjalani operasi ringan. Ada sobekan kecil didalam kantung prostat sehingga saya harus dijahit akibat aktifitas saya yang terlalu berat setelah operasi pertama. Sewaktu tes darah HB saya 7 dan ada benjolan cukup besar di ulu hati saya. Dokter sempat keheranan tapi mungkin dokter menduga bahwa hal tersebut akibat perdarahan sewaktu operasi prostat yang lalu dan dokter mengatakan bahwa benjolan di ulu hati saya disebabkan lever saya yang bengkak yang nanti akan normal kembali. Akhirnya, saya ditranfusi darah 5 labu sebelum menjalani operasi tsb. Sekitar 1.5 bulan sejak itu kondisi saya semakin parah. HB saya kembali turun drastis menjadi 4 dan benjolan semakin besar dan keras serta bertambah menjadi tiga yang letaknya berbeda-beda di seputar perut bagian kiri. Akhirnya, dokter curiga bahwa ada sesuatu di perut saya dan menyuruh saya melakukan USG, teryata hasilnya benar ada benjolan kecil dilambung dan akarnya sudah menjalar kemana-mana. Akhirnya setelah tranfusi darah sebanyak 7 labu, benjolan tersebut diangkat dan tes PA mengatakan benjolan tersebut ganas atau kanker stadium akhir, dokter mengatakan sudah tidak bisa diapa-apakan lagi termasuk dikemoterapi, dokter bilang hanya bisa membantu dengan obat penahan sakit dan obat tidur supaya saya tidak terlalu menderita. Anak saya mencoba berkonsultasi dengan dokter-dokter ahli kanker di Bandung dan Jakarta dan semua diagnosis yang diberikan sama. Ada beberapa dokter yang menyarankan obat alternatif Sarang Semut. Saya mendapat informasi bahwa Sarang Semut bisa menyembuhkan kanker dan sudah diakui dunia bahkan sudah diajukan ke WHO untuk diakui secara klinis sebagai obat kanker. Tadinya kami menyangka itu Sarang Semut biasa dan berhubung tidak tahu cara mengolahnya saya suruh anak saya mencari informasi. Anak saya mencarinya lewat Internet dan memberikan hasilnya pada saya, ternyata Sarang Semut itu nama tumbuhan dari Papua, banyak pilihan merk dan harga. Saya menjatuhkan pilihan ke Sarang Semut produksi deherba.com. Pertama karena harganya lebih murah dibanding yang lain dan kedua sewaktu konsultasi via Telepon dan sewaktu anak saya datang langsung ke kantor Deherba, dilayani oleh seseorang yang memang mengerti medis bukan hanya pedagang. Sepuluh hari pertama sakitnya luar biasa, hampir-hampir saya menghentikannya, tapi Alhamdulillah pihak Deherba selalu menanyakan keluhan dan perkembangan kondisi saya via SMS. Jadi saya tau itu kondisi yang normal, setelah lewat sekitar 10 hari sakitnya mulai mereda, dalam waktu sebulan kondisi saya mulai normal, bisa berjalan dan mulai enak makan, luka operasi pun sembuh dengan cepat sampai-sampai dokter keheranan dan bertanya berobat kemana. Sejak itu saya menghentikan obat dokter dan setelah dua bulan pemakaian, kondisi saya benar-benar normal saya bisa beraktifitas seperti biasa, tinggal lemas yang sangat kalau saya beraktifitas terlalu banyak, karena memang HB saya masih kurang tapi dokter tidak mengharuskan transfusi karena makan saya sudah normal dan perdarahan sudah berhenti. Melihat kondisi yang berangsur-angsur membaik, ini membuat dokter saya bertanya keheranan. Ya Alhamdullillah bagi saya, yang semula dokter tadinya sudah memvonis saya tinggal menunggu waktu, dan hanya bisa membantu dengan memberikan obat penawar sakit, tapi sekarang kondisi saya sudah sehat kembali. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Deherba atas semua arahan dan bantuannya." |
Pengobatan Kanker Paru-Paru, Michael F Tikung. "Saya
didiagnosis mengidap kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok
saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus
rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak
kunjung reda. Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakit kolesterol. Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya. Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih. Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasil rontgen menunjukkan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam. Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan meyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa didapat secepatnya." |
Pengobatan Kanker Paru-paru, Mochammad Faizal.
"Sejak bulan November 2008, saya divonis oleh dokter dari RS
Fatmawati mengidap kanker paru-paru. Penyakit ini menyerang saya karena
riwayat kehidupan saya yang kurang sehat. Saya dianjurkan dokter untuk menjalani berbagai macam terapi pengobatan, tetapi hal tersebut tidak saya lakukan karena keterbatasan ekonomi. Akhirnya, saya beralih pada pengobatan alternatif. Singkat cerita, sudah 3 tempat pengobatan alternatif yang telah saya kunjungi dengan berbagai ramuan obat dan jamu, juga dengan berbagai macam cara penyajiannya yang rumit. Alhasil, tetap saja tidak ada perubahan signifikan pada penyakit saya ini. Suatu hari, teman saya bercerita tentang khasiat 'Sarang Semut' dari Papua yang dapat menyembuhkan tumor dan bahkan kanker. Kemudian saya melakukan browsing di internet untuk mendapatkan informasi mengenai herbal tersebut. Dan saya menemukan sebuah situs yang menawarkan produk 'Sarang Semut', yaitu www.deherba.com. Saya pun mencoba mengonsumsi produk herbal tersebut selama kira-kira 3 bulan. Hasilnya, saya dapat merasakan perubahan yang positif pada diri saya! Dulu saya tidak kuat berdiri lama dan berjalan jauh, wajah saya pucat, kedua telapak kaki dan tangan saya sering kali terasa dingin. Setelah mengonsumsi Sarang Semut, Kini, saya sudah dapat berjalan jauh dan berdiri lama, wajah saya pun sudah tidak pucat lagi, kedua telapak kaki dan tangan saya juga sudah tidak terasa dingin lagi. Bahkan sekarang, saya sudah bisa mencari kerja lagi. Meskipun sudah lebih baik, saya tetap mengonsumsi "Sarang Semut" ini agar kondisi saya menjadi lebih baik lagi dan sembuh total, juga sebagai suplemen sehari-hari." |
Pengobatan Kanker Payudara, Meyti Ngantun. "Saya
memeriksakan diri ke dokter internis dan divonis mengidap kanker
payudara. Karena berkembang dengan cepat maka dokter mengajurkan supaya
segera diangkat melalui operasi. Menurut dokter, itu satu-satunya jalan
untuk mengatasinya.
Suatu ketika suami saya mendapat informasi
tentang Sarang Semut. Ia meminta kepada saya untuk mencoba Sarang Semut
dari Wamena. Katanya herbal tersebut sangat ampuh mengobati berbagai
penyakit, termasuk untuk pengobatan kanker dan tumor. Saya pun mulai
mencoba meminumnya. Oleh karena saya bertekad ingin sembuh maka saya
rajin mengonsumsinya setiap sehari.
Tiga hari kemudian saya mulai merasa tidak begitu sakit lagi dan saya bertekad terus mengonsumsinya. Seminggu kemudian rasa sakit sudah sangat berkurang dan benjolannya sudah agak lembek.
Pada minggu ketiga di suatu pagi saya kaget dengan adanya cairan
berwarna kekuning-kuningan keluar di atas puting saya dan cairan
tersebut secara terus-menerus keluar dalam beberapa hari. Saya masih
terus mengonsumsi Sarang Semut agar bisa sembuh benar dan ternyata luka
lubang yang mengeluarkan cairan tersebut tertutup sendiri dan lukanya
sembuh.
Saya sangat lega dan bahagia karena saya sudah merasa sembuh berkat
Sarang Semut. Kesembuhan ini terasa hingga kini. Sudah beberapa tahun
ini tidak ada masalah lagi hingga saya melahirkan anak kami yang kedua.
Bahkan, produksi ASI saya lancar-lancar saja dan normal sebagaimana
biasa." |
Pengobatan Tumor Paru-Paru, Ir. Hamir Hamid. "Nama
saya Ir. Hamir Hamid, usia 74 tahun berasal dari Jakarta. Pada tanggal 5
Juni 2007 melalui hasil rontgen torax & CT Scan, beberapa orang
dokter Ahli yaitu dr. Jose Rusma, dr. Nilwan Arif (spesialis Paru), dr.
Refni & Cecilia (dari R.S. Fatmawati) telah menyatakan bahwa saya
mengidap tumor di paru-paru. Para dokter menganjurkan untuk melakukan biopsi serta beberapa pemeriksaan lainnya yang berkaitan dengan penyakit saya. Pada saat yang bersamaan, melalui informasi dari www.deherba.com, menantu saya, Ir. Datta Iradian mengusulkan untuk mencoba melakukan pengobatan tumor saya dengan mengonsumsi obat 'Sarang Semut Papua'. Maka sejak itu saya mulai mengonsumsi obat tersebut 3 x 2 kapsul sehari. Beberapa bulan berikutnya kembali dilakukan rontgen torax dan CT Scan, ternyata dari hasil pemeriksaan tersebut sudah tidak terdapat lagi tumor di paru-paru saya, hal ini membuat para dokter yang memvonis penyakit saya keheranan. Hingga saat ini saya masih mengonsumsi obat Sarang Semut Papua untuk proses penyembuhan lebih lanjut. Syukur Alhamdulilah berkat rahmat dan kasih sayang Allah SWT sebab melalui obat 'Sarang Semut Papua' ini penyakit saya dapat disembuhkan." |
Hipertensi dan Gangguan Fungsi Jantung, Diah Tobing - Jonggol, Bogor. "Saya menderita darah tinggi (Hipertensi) dan mengalami penebalan pembuluh darah sehingga mengganggu fungsi jantung. Dokter memberikan banyak macam obat kepada saya tapi reaksinya kurang memuaskan, harganya pun mahal. Setelah mencoba meminum Sarang Semut selama 1 bulan saja, badan terasa lebih enak, tidak mudah lelah, rasa nyeri pada jantung pun berkurang dan tekanan darah saya mulai stabil. Saya sudah mengonsumsi Sarang Semut selama kurang lebih 2 tahun dan akan terus menggunakannya." |
Penyumbatan Pembuluh Darah di Jantung, Nana Ardian - Bogor. "Saya
mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung dan sudah berlangsung
selama kurang lebih 5 bulan. Kemudian saya berkonsultasi ke dokter
sekaligus menjalani berbagai terapi pengobatan. Sayangnya, belum ada
perubahan yang memuaskan. Tak lama kemudian, saya berjumpa dengan salah seorang konsultan Deherba.com, sebuah situs yang menawarkan produk-produk herbal yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beliau menyarankan saya untuk mencoba dan mengonsumsi salah satu herbal yakni "Sarang Semut" dari Papua. Saya pun mengikuti anjuran beliau. Alhamdulilah!!! Setelah saya meminum herbal Sarang Semut selama 1 minggu saja, saya dapat merasakan hasil yang memuaskan bagi kondisi kesehatan saya, nafas terasa lega dan tidak sesak lagi, rasa sakit yang mengikutinya juga hilang. Saya terus mengonsumsi produk Sarang Semut tersebut hingga sekarang." |
Benjolan Kelenjar Lemak, Ruth Damayanti - Bogor. "Saya
mempunyai benjolan sebesar telur ayam dibagian ketiak saya, yang tadinya
semakin membesar setiap hari. Benjolan ini sangat menggangu aktifitas
saya sehari-hari sebagai seorang pelukis, karena setiap mengangkat
tangan akan terasa sakit sekali diseluruh bagian lengan saya, dan
urat-urat terasa menegang, bahkan saya tidak dapat merapatkan jemari
saya satu sama lain. Setelah memeriksakan kondisi ini ke dokter, diberitahukan bahwa benjolan tersebut adalah kelenjar lemak dan pengobatannya dengan cara operasi. Namun, sebelum melakukan tindakan operasi saya mendapat informasi dari situs www.deherba.com bahwa herbal Sarang Semut dapat membantu menghilangkan berbagai benjolan-benjolan yang abnormal pada tubuh Saya pun mengambil paket satu bulan yang terdiri dari empat botol kapsul sarang semut (Mecodia) dan mulai mengonsumsinya setiap hari. Dan sungguh tidak terduga, belum sampai sebulan benjolan di ketiak saya sudah jauh mengecil dan terus mengecil. Sehingga sekarang aktifitas saya kembali berjalan lancar, saya bisa mengangkat kuas setinggi mungkin, tidak terasa lagi rasa sakitnya, jemari saya juga sudah bisa merapat lagi. Terima kasih herbal Sarang Semut!" |
Benjolan Sebesar Telur Ayam di Payudara, Ibu Anwar Hamim (28 Thn).
Tadinya saya mempunyai benjolan di payudaranya sebesar telur ayam.
Benjolan ini terasa sakit dan sungguh menganggu kegiatan sehari-hari
saya sebagai ibu rumah tangga sekaligus membantu suami mengurus usaha di
rumah. Ketika memeriksakan diri ke dokter, dokter mengatakan saya harus dioperasi. Saya menolak untuk menjalani operasi karena merasa takut. Kemudian saya mencoba pengobatan alternatif pijat urat dan meminum berbagai jenis ramuan herbal, tetapi setelah sekian lama, saya sama sekali tidak melihat adanya perubahan yang berarti, yang ada benjolan malah bertambah bengkak dan terasa semakin sakit. Akhirnya, suami saya mencoba untuk browsing di internet untuk mencari herbal yang lain, dan menemukan situs www.deherba.com di Google. Lalu, suami saya pun memesan paket 1 bulan (4 botol). Setelah mengonsumsi beberapa paket mulai tampak perubahan pada tubuh saya, benjolan yang tadinya sebesar telur ayam, sekarang sudah mengecil hingga seperti kelereng, dan benjolannya sudah tidak merasa sakit lagi. Sekarang saya sudah bisa mulai beraktivitas dengan leluasa setiap hari. Sampai sekarang saya masih rutin mengonsumsi herbal tersebut. Terima Kasih Herbal Sarang Semut! |
Penyakit Jantung, Meyti Mangelep (40 Thn) - Jayapura, Papua. "Sudah sejak lama saya mengalami gangguan jantung. Setiap kali kaget atau mendengar berita-berita yang mengejutkan, jantung saya langsung berdebar-debar dan terasa nyeri seperti ada yang menusuk-nusuk, bahkan kadang kala agak terasa sakit di bagian jantung. Sudah beberapa kali saya memeriksakan diri ke dokter ahli jantung dan saya diberikan obat pencegah agar tidak mengalami serangan jantung. Namun, semua itu tidak banyak membantu dan tidak ada perubahan gangguan yang saya alami. Tiga setengah tahun yang lalu saya mendapatkan informasi dari teman bahwa ada sejenis ramuan obat yang bisa mengobati jantung saya. Ramuan itu namanya Sarang Semut. Saya pun membeli Sarang Semut tersebut untuk saya konsumsi dengan harapan bisa sehat kembali. Alangkah bahagianya saya, ternyata setelah tiga minggu secara terus-menerus meminum Sarang Semut, saya mengalami perubahan yang sangat besar, jantung saya tidak lagi berdebar-debar. Bahkan, rasa nyeri dan sakit pada jantung saya hilang. Sampai sekarang sudah lebih dari tiga tahun berlalu setelah saya mengonsumsi Sarang Semut. Tidak pernah lagi ada gangguan jantung seperti yang saya alami di masa lalu. Puji Tuhan saya sekarang sehat berkat Sarang Semut." |
Kanker Rahim, lbu Rini (65 Thn) - Jayapura, Papua. "Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, di sisi lain dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengonsumsi obat dokter. Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya ternyata mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali." |
Tumor dan Gangguan Paru-Paru, Mona Pangkey (32 Thn) - Jayapura, Papua. "Saya sudah keliling periksa dari dokter ke dokter dan diberi berbagai obat. Tidak hanya itu, sudah banyak uang yang saya habiskan, tetapi tidak ada perubahan yang berarti. Begitu pula dengan ramuan obat alternatif lainnya, saya sudah mencobanya, tetap saja tidak bisa tertolong. Selain gangguan pada rahang, saya juga sebenarnya gangguan atau flek paru-paru sehingga sering batuk-batuk. Saya sangat khawatir dan gelisah karena saya sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak yang masih kecil. Sejak suami saya mendengar tentang khasiat tanaman Sarang Semut yang beredar di Jayapura, dia pun menyuruh saya mencoba meminumnya. Setelah saya mencoba meminumnya untuk beberapa hari, ternyata ada perubahan. Rasa sakit yang sering timbul kini mulai berkurang, batuk saya pun mereda. Akhirnya, saya pun terus mengonsumsinya hingga lebih dari satu bulan. Hasilnya sungguh di luar dugaan saya. Benjolan di rahang saya lenyap total. Flek di paru-paru pun hilang dan saya tidak pernah batuk lagi. Saya merasa penasaran dengan kenyataan ini. Saya pun pergi lagi memeriksakan diri ke dokter dan ternyata dokter mengatakan bahwa saya sudah sembuh. Dokter pun heran dan menanyakan obat yang saya konsumsi. Menurut dokter, selama ini pasien-pasiennya dengan penyakit yang sama tidak pernah bisa sembuh secepat yang saya alami. Saya sangat bersyukur dapat disembuhkan berkat Sarang Semut. Hingga kini saya tetap sehat dan bahagia bersama keluarga." |
Tumor di Leher, Agnes Horoni (40 Thn) - Jayapura, Papua. "Saya seorang karyawati asal Sulawesi Utara yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jayapura. Selama di Jayapura saya mengalami benjolan di bagian leher sebelah kanan pada tiga tahun yang lampau. Benjolan tersebut tumbuh secara cepat hingga sudah sebesar kelereng. Saya pun memeriksakan ke dokter ahli. Dokter pun berkesimpulan bahwa yang tumbuh di leher saya adalah sejenis tumor yang bisa berkembang terus. Ia pun menganjurkan supaya segera dioperasi saja. Oleh karena saya merasa sangat khawatir dengan benjolan tersebut maka saya memutuskan supaya dioperasi saja sesuai anjuran dokter. Oleh dokter telah ditetapkan hari dan tanggal operasi. Untuk itu, sebelumnya saya menyampaikan kepada pimpinan saya, di mana saat itu pimpinan saya menganjurkan supaya jangan terburu-buru untuk dioperasi. Pimpinan saya menganjurkan supaya saya mencoba meminum jamu Sarang Semut yang menurutnya sangat berkhasiat untuk mengobati benjolan saya tersebut. Akan tetapi, suami saya menyarankan untuk tetap dioperasi karena sudah janji waktu dengan dokternya. Selama tiga minggu setelah dioperasi saya merasa aman dan tenang-tenang saja. Akan tetapi, tiba-tiba pada minggu berikutnya saya merasa tempat bekas operasi ada benjolan baru yang mulai tumbuh kembali dan berkembang secara cepat. Hal ini saya sampaikan kepada pimpinan saya dan pimpinan saya menganjurkan kembali untuk mencoba meminum jamu Sarang Semut. Akhirnya, saya pun menurutinya. Saya memulai meminum Sarang Semut dengan takaran 3 kali sehari selama satu bulan. Ternyata secara berangsur-angsur benjolan tersebut mengecil hingga akhirnya lenyap sama sekali. Bahkan, bekas sayatan pisau operasi pun tidak tampak sama sekali. Rupanya Sarang Semut benar-benar sangat dahsyat. Saya sangat bersyukur bahwa dalam beberapa tahun ini sudah tidak ada lagi gangguan dengan benjolan tersebut. Puji Tuhan saya sudah benar-benar sehat berkat Sarang Semut." |
Ambeien (Wasir), Bapak Hendra (68 Thn) - Jayapura. "Saya sudah mengalami ambeien sejak 48 tahun yang lalu. Selama ini untuk mengobati penyakit tersebut saya mengonsumsi obat dokter. Namun, hasilnya tidak begitu baik. Tidak hanya itu, semua jenis pengobatan alternatif pun sudah saya coba, tetapi hasilnya juga kurang memuaskan. Hingga pada suatu hari, saudara saya menyarankan untuk mengonsumsi Sarang Semut. Saya pun mulai mencoba mengonsumsinya. Sesuai dosis rekomendasi pada kemasannya, saya pun mengikutinya. Setelah mengonsumsinya beberapa hari, ambeien saya mengecil. Saya pun terus mengonsumsi Sarang Semut terus-menerus selama 2 bulan. Hasilnya, ambeien saya yang selama 40 tahun menyiksa kini hilang sama sekali dan tidak pernah muncul lagi." |
Melancarkan dan Meningkatkan ASI, Tri Wayat Turyanti (34 Thn) - Sentani, Jayapura-Papua. "Saya seorang ibu asal Jawa Tengah, dan suami saya berwiraswasta dan bertempat tinggal di Sentani, Jayapura. Kami dikaruniai tiga orang anak, anak pertama laki-laki dan anak kedua adalah kembar, kedua-duanya laki-laki. Saat melahirkan prosesnya berjalan normal dan sehat-sehat saja. Hanya saja setelah melahirkan kedua bayiku itu, saya mengalami kekurangan ASI. Padahal saya sangat berkeinginan untuk memberi ASI secukupnya kepada kedua bayiku sekurang-kurangnya untuk beberapa bulan ke depan. Saya berusaha mencari makanan tambahan untuk bisa meningkatkan air susu, tetapi tidak banyak tertolong sehingga terpaksa saya harus mencukupi kebutuhan ASI untuk mereka dengan memberikan tambahan susu bubuk. Pada suatu hari saya mendapatkan kiriman paket dari saudara di Wamena yang di dalamnya berisi Sarang Semut. Sarang Semut tersebut katanya dapat mempercepat pemulihan kesehatan ibu yang baru melahirkan dan juga untuk meningkatkan stamina. Saya kemudian mencoba untuk meminumnya sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam kemasannya, yaitu 2 kali sehari. Ternyata setelah beberapa hari mengonsumsinya, saya merasa kesehatanku lebih baik dan tidak mengalami pegal-pegal. Perubahan yang luar biasa saya rasakan adalah produksi ASI-ku bertambah banyak, bahkan dapat mencukupi kebutuhan kedua bayiku. Ini adalah hal yang luar biasa dan sangat menggembirakan hati saya. Ternyata Sarang Semut sangat ampuh meningkatkan produksi ASI. Di samping itu, dengan memberikan ASI, kedua bayiku sangat sehat dan berkembang dengan baik." |
Nyeri Punggung, Ibu Maria (32 Thn) - Jakarta Utara. "Saya mengidap skoliosis (tulang punggung bengkok). Setiap hari saya merasa nyeri dan pegal di sekitar tulang punggung saya. Saya sudah mencoba berbagai terapi dan olah raga renang. Namun, tidak banyak membantu. Berkat saran dari teman, saya mencoba mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata setelah meminum hasil rebusan Sarang Semut selama 10 hari, rasa pegal dan nyeri hilang. Bahkan, hingga sekarang rasa nyeri itu tidak pernah terasa kembali. Sungguh luar biasa khasiat Sarang Semut." |
Alergi (Bersin-bersin dan Keluar Ingus), Bryan (4 Thn) - Perumahan Citra, Jakarta Barat. "Anak saya namanya Bryan dengan umur 4 tahun. Hampir setiap pagi saat bangun tidur, anak saya selalu bersin-bersin. Bahkan, setiap kali bersin mengeluarkan ingus yang berwarna hijau kental. Karena khawatir akan perkembangan kesehatannya, saya pun memutuskan untuk membawanya ke dokter. Saat memeriksakannya, dokter mengatakan kalau anak saya itu alergi. Dokter pun memberikan resep obat. Setelah beberapa hari ternyata anak saya tetap bersin-bersin, tidak ada perubahan. Berkat saran dari saudara yang mengetahui ada sejenis jamu yang disebut Sarang Semut bisa mengatasi penyakit anak saya tersebut. Saya pun berusaha mencari jamu tersebut. Setelah mendapatkannya, saya pun memberikan kepada anak saya untuk diminum. Setelah ia mengonsumsinya selama 4 hari, ternyata hasilnya diluar dugaan saya, anak saya tidak pernah lagi bersin-bersin jika bangun tidur dan tidak mengeluarkan ingus lagi." |
Meningkatkan Gairah Seksual, Bapak Sarto (38 Thn) - Jayapura. "Belakangan ini saya mengalami penurunan aktivitas seksual sehingga saya merasa terganggu. Istri saya pun merasakan dampaknya. Sebenarnya saya sudah mencoba mengonsumsi ramuan tradisional, tetapi hasilnya kurang maksimal. Berkat saran teman, saya pun mengonsumsi jamu Sarang Semut. Hanya mengonsumsi selama 1 minggu berturut-turut dengan dosis 2 kali sehari, ternyata gairah seksual saya kembali normal, bahkan meningkat." |
Penyakit Prostat, Sakban - Deli Serdang, Sumatera Utara. "Sebelum saya mengonsumsi obat ini, saya sedang menderita penyakit susah buang air besar (Sulit BAB) dan sulit buang air kecil (Sulit BAK). Setelah saya konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter, saya didiagnosa mengidap penyakit prostat. Kemudian, saya diberikan resep obat oleh dokter namun, pengaruhnya sangat sedikit. Maka, saya mencari obat alternatif berupa ramuan herbal. Saya suruh anak saya mencari informasi di internet tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit saya dan kemudian ditemukanlah obat Sarang Semut ini. Setelah mengonsumsi obat ini selama 3 bulan, saya mulai merasakan perubahan. Buang air kecil kembali normal, begitu juga dengan buang air besar. Badan juga semakin fit dan aktifitas pun lancar. Saya tidak merasakan efek samping sedikit pun selama saya mengonsumsi obat ini." |
(Sumber: www.deherba.com & Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut" Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar